Menanam Paprika Di Dataran Rendah

Diposting oleh benihbungamawar on Jumat, 01 Agustus 2014

Paprika atau capsicum annuum L yaitu tumbuhan penghasil buah dengan rasa manis serta sedikit pedas serta terhitung dalam keluarga cabe. Buah paprika yang berwarna-warni tidak hanya dipakai untuk bumbu masakan tapi juga bikin cantik masakan itu, serta kerap juga dipakai dalam paduan salad. Kandungan gizi yang paling terdapat banyak pada paprika yaitu karoten, vitamin B dan vitamin C. Sedang dalam paprika hijau, setiap 100 gramnya mempunyai kandungan protein 0. 9g, lemak 0. 3g, karbohidrat 4. 4g, kalsium 7. 0mg, besi 0. 4mg, fosfor 22mg, vitamin A 540 IU, vitamin B1 22. 0mg, vitamin B2 0. 002mg, niacin 0. 4mg serta vitamin C 160mg. Paprika mempunyai kandungan gizi yang benar-benar tinggi, khususnya vitamin C. Kandungan vitamin C dalam paprika lebih tinggi dibanding dalam kandungan vitamin C dalam jeruk (30-50 mg per 100 gram). Diantara model paprika yang lain, paprika merah mempunyai kandungan vitamin C tertinggi yakni 190 mg per 100 gram. Paprika mempunyai fungsi buat kesehatan badan salah satunya : 

Tingkatkan kekebalan badan 
Tingkatkan mutu sperma 
Memelihara kesehatan mata serta kulit 
Membakar kalori 
Menahan kanker lantaran paprika mempunyai kandungan vitamin c yang tinggi yang dapat jadi antioksidan. 
paprika dengan penampakan buah yang menarik punyai nilai jual yang cukup tinggi mendorong beberapa petani membudidayakan paprika. Paprika memang yaitu tumbuhan subtropis andaikata ditanam di daerah tropis pertumbuhannya dapat maksimal apabila di tanam pada dataran tinggi dengan kelembaban hawa 15-25 derajat celcius, lantaran itu apabila mau membudidayakan paprika dapat semakin bagus di datran tinggi, tapi buat beberapa hobyes terlalu barangkali menanam paprika di pot di dataran rendah, Ini juga lah yang mendorong penulis coba menanam paprika sekalipun tinggal di dataran rendah yang panas yakni di cilacap, jateng. 

Adapun bagian menanam paprika dibawah ini yaitu pada umumnya : 

Siapkan media tanam, dapat terdiri dalam tanah, sekam, kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1 atau 1 : 2 : 1 atau dapat juga memanfaatkan media tanam yang lain. 
Siapkan juga tempat semai dapat berbentuk tray semai, gelas air mineral sisa, pot maupun wadah yang lain. Upayakan wadah semai berlubang sisi bawah serta dapat berisi potongan-potongan kertas sisa, buat halangi media tanah keluar dari lubang, akan tetapi air juga terus dapat keluar. 
Rendam dahulu biji atau benih paprika dalam air hangat sepanjang 2 jam, ini buat merangsang perkembangan. 
Isikan media tanam ke dalam tempat semai kurang lebih 3/4 bagian 
Kemudian, tempatkan biji paprika diatas permukaan media cukup 1-2 biji per wadah atau sesuaikan dengan ukuran tempat semai. 
Lalu tutup biji yang sudah di semai dengan selapis tanah kurang lebih dengan kedalaman 0, 5 cm 
Siram atau basahi media dengan air dengan memanfaatkan sprayer halus 
Tutup tempat semai sisi atas dengan plastik bening buat memelihara kelembaban media (ini bisa dikerjakan bisa tak) 
Letakkan ditempat yang jelas serta terlindungi dari hujan dengan cara langsung 
Dalam tempo 7 hari umumnya biji paprika udah tumbuh 
Kalau biji udah tumbuh jangan sampai lupa terlepas penutup plastik 
Kalau udah tumbuh daun sejati atau sekurang-kurangnya udah berdaun 4 maka bibit paprika udah dapat di pindahkan ke tempat yang tambah besar. Upayakan 1 pot buat 1 tanaman. 
Sesudah pindahan tanaman dapat diberikan pupuk buatan atau apabila mau bertanam dengan cara organik dapat memanfaatkan MOL tape tiap tiap 3 hari sekali. 
Dalam tempo 6-8 minggu sesudah tanam paprika dapat mulai berbuah. 
Panduan menanam paprika : butuh di sadari kemungkinan hasil tanaman paprika yang ditanam didataran rendah dapat sedikit berlainan dengan yang ditanam di dataran tinggi, tetapi tidakkah yang lebih terutama yaitu sistem menanam, terkecuali apabila itu di maksudkan buat taraf besar seperti budidaya maka butuh di perhatikan juga hasinya, serta terus memikirkan positif lantaran itu akan juga punya pengaruh pada kesuksesan menanam, apabila memikirkan dapat maka insyaallah, Allah dapat menumbuhkannya.. menanam di dataran rendah tidak hanya ada rintangan kelembaban hawa dan lain-lain tetapi juga mudah pada serangan hama, lantaran menurut pengalama tanaman yang di letakkan di lingkungan terbuka dengan yang agak terlindung oleh sama dengan mini green house dengan lindungan plastik bening atau plastik UV akhirnya terang semakin bagus yang terlindungi, apabila ga ada dapat diletakan di teras rumah yang agak terlindungi tapi terus beroleh cahaya matahari.

{ 3 komentar... read them below or add one }

Freddy Kumbayana mengatakan...

Judul sanagat sangat menarik karena menanam Paprika didataran rendah susah menghasilkan buah yang baik, tetapi maaf, artikel ini bahasanya tidak baik sehingga susah dimengerti...

Unknown mengatakan...

Tulisan ini bagus dan bermanfaat buat yg ingin belajar menanam paprika. Kl ada yg bilang sulit dimengerti mungkin faktor intelegensia yg kurang atau orang yg sama sekali ga ngerti berkebun.

Unknown mengatakan...

Jika ingin bertani paprika di dataran rendah,apakah itu bisa tercapai jika kita menggunakan greenhouse untuk memanipulasi kelembaban dll???

Posting Komentar