Bercocok tanam Sayuran Di Pekarangan Rumah

Sayuran akrab sekali dengan kehidupan keseharian. Lebih-lebih Indonesia terhitung negara tropis yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah, terhitung tanah yang subur. Sayuran sendiri mampu di tanam baik di dataran rendah atau tinggi. Jadi ga ada argumen untuk kita seandainya tinggal di daerah yang panas. Serta juga untuk orang-orang yang tinggal di perkotaan atau tdk mempunyai halaman yang luas dapat menanam di pot atau dapat juga menanam dengan cara vertikultur, yang gampang umpamanya dengan menanam di tembok memanfaatkan botol sisa air mineral, itu punya arti tidak sekedar bikin rumah jadi asri namun juga telah turut manfaatkan limbah serta mestinya dapat mengonsumsi sayur yang kita tanam sendiri, ditanggung aman serta lebih enak. Cobalah dahulu dengan sayuran yang gampang di tanam seperti sawi, kangkung, bayam. pakchoi, kacang pangjang, selada, etc. Walaupun barangkali sayuran itu umum di temui akan tetapi seandainya ditanam dengan cara berkaitan kita sendiri yang dapat rasakan kemanfaatannya. Kita dapat menebar benih tiap tiap 1 minggu atau 1 bln. sekali jadi tidak lagi sempat kehabisan persediaan sayuran dari kebun sendiri. Dibawah merupakan poto kebun kecil di depan rumah saya. Kelihatannya sawinya telah siap untuk di panen. Seledri juga telah terus-terusan dipetik untuk menaikkan kelezatan sup buatan sendiri. Sedang yang di polibag besar ada banyak ragam tanaman, di antaranya tomat cherry, basil sweet genovese, basil red, yolo pepper, marigold serta mint. Tomat money maker, eegplant black beauty, terong lalap di tanam di tanah segera. Sedang yang disisi belakang ada tanaman selada, bawang daun, pakchoi, dahlia, serta kecipir. Walaupun sedikit tapi telah berikan banyak fungsi untuk kami sekeluarga. Serta mestinya kesenangan serta suka ria yang ditemui yg tidak dapat digambarkan. Selamat berkebun